Kamis, 29 Desember 2011

My First Christmas Without You

Lonceng natal bergema...kidung-kidung pujian berkumandang, suara kembang api dan petasan menggelegar....jeddeeeeaaarrr....rame sekali...Suasana natal memang selalu ramai...

Tahun ini, ada yang berbeda di keluargaku...Yup...untuk pertama kalinya merayakan Natal tanpa kehadiran Papa...BEDA itu pasti...Biasanya sehari sebelum Natal atau tepatnya tanggal 24 Desember, Papa orang paling sibuk. Begitu Mama pulang pasar, Papa pasti akan membantu untuk menyiapkan bahan-bahan makanan yang akan kita santap bersama di hari Natal. Tapi semenjak kepergian Papa menghadap DIA yang punya kuasa di bumi dan di surga, semua jadi berubah. Tak ada lagi suara Papa di dapur, tak ada lagi teriakan Papa yang minta dibuatkan teh hangat saat dia membantu Mama masak di dapur.

Hari itu, 24 Desember 2011...sepulang dari pasar, Mama hanya duduk di ruang makan...tangannya masih memegang tas belanja, tapi Mama tak berhenti meneteskan air mata...Selama 32 tahun pernikahan Mama dan Papa, untuk pertama kalinya Mama harus menyiapkan hidangan Natal sendiri...

Begitu juga saat nyekar di makam Papa...air mata tak bisa dibendung lagi. Aku yang berusaha agar terlihat kuat di mata mama pun tak sanggup menahan air mataku...O God, this is my first christmas without Papa....Saat misa Natal aku selipkan doaku untuk Papa agar amal ibadahnya selama hidup bisa diterima oleh Tuhan....



Merry Christmas Dad....Luv u So much....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar