Rabu, 22 Februari 2012

Aduh...Pak Sekprov kok Bisa Keliru Sebutkan Nama

Setelah menyebutkan tiga nama calon sekretaris Kota Manado pada pekan lalu yakni Haefrey Sendoh, Arnold Kewas, dan Harold Monareh, Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa Rachmat Mokodongan meralat ucapannya mengenai tiga nama tersebut.

"Soal tiga nama yang sudah saya sebutkan waktu lalu, saya keliru. Tiga calon yang benar adalah Arnold Kewas, Haefrey Sendoh, dan Henny Giroth," ujar Mokodongan, Rabu (22/2).

Tak hanya keliru dalam menyebutkan nama tiga calon tersebut, pekan lalu Mokodongan mengatakan akan melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan pada pekan ini. Namun saat dikonfirmasi lagi mengenai pelaksanaan uji ini, Mokodongan menyarankan agar mengkonfirmasikan hal tersebut dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut. "Coba tanya ke BKD, ke pak Roy Tumiwa,” ujarnya.

Pernyataan Mokdoongan mendapat tanggapan dari pengamat pemerintah dan politik Sulut Taufik Tumbelaka. Menurut Tumbelaka, ini menjadi pelajaran bagi pejabat selevel sekretaris provinsi agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. "Ini masalah penting. Apalagi persoalan Sekkot Manado sudah menjadi masalah penting dan sensitif," kata Tumbelaka.

Kata Tumbelaka, jangan sampai kejadian seperti ini terjadi berulang. Karena, kata dia, jika sampai terjadi terus menerus seperti ini, bisa menurunkan wibawa dari pemerintah provinsi.  Ada baiknya mungkin ke Pak sekprov lebih berhati-hari mengeluarkan pernyataan. Karena ini mewakili pemerintah provinsi. Dan diharapkan ini tidak terulang lagi. Namun saya rasa ini merupakan kesalahan yang manusiawi," tandas Tumbelaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar