Rabu, 22 Mei 2013

Menikah



Setiap kali menghadiri acara pernikahan saudara atau teman, selalu saja muncul pertanyaan “Kapan Menyusul”. Awalnya hanya menjawab “belum sekarang”, tapi belakangan ini seiring dengan bertambahnya umur, pertanyaan itu sudah tak kugubris lagi. Bosan dengan pertanyaan itu. Seringkali aku memberikan jawaban ngeles “gak ada pertanyaan lain ya”.

Semua wanita ingin menikah, tetapi kapan waktunya, siapa yang tahu? Menikah adalah keputusan yang serius, tidak dapat diputuskan hanya dalam waktu semalam. Karena itu, diperlukan kesiapan di dalamnya. Beberapa orang merencanakan bahwa dia akan menikah di usia muda (sekitar 18 - 23 tahun). Sebagian lagi, merencanakan menikah di usia yang matang atau saat kehidupan ekonominya telah mapan. Ada berbagai pertimbangan untuk mengambil kapan waktu pernikahan terbaik.



Dari segi usia, kata kebanyakan orang, sebenarnya aku sudah saatnya menikah. Entahlah, aku sendiri tak mengetahui apakah menikah itu ada batasan umurnya atau tidak. Dari segi pekerjaan, aku sudah memiliki pekerjaan tetap dengan penghasilan (meski tak sebesar yang lain) yang bisa menghidupi diriku bahkan aku bisa membantu saudaraku dengan penghasilan tersebut. Dengan pertimbangan itu, orang-orang sering menyuruh untuk menikah. Hmmm...yang akan menikah itu siapa sih sebenarnya, aku,kalian, atau siapa ? Ini yang sering kuucapkan dalam hati.

Beberapa orang mengatakan, jika menikah di usia yang sudah tidak muda lagi, maka akan kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Ya memang hal itu ada benarnya, karena menurut ilmu yang saya dapatkan sewaktu kuliah, masa reproduksi seorang wanita itu ada batasnya. Tapi apakah menikah hanya untuk mendapatkan keturunan? Hehehehe i don’t think so. Hal ini yang sering menjadi lelucon di antara teman-temanku. Seorang teman malah sempat berujar kalau hanya untuk memperoleh anak, kita gak usah menikah juga bisa punya anak. LOL memang ada benarnya sih hal itu (IMHO loh).

Bagiku pernikahan itu bukan hanya sekadar mengikat janji dengan pasangan, memperoleh keturunan, atau seperti yang dikatakan oleh semua orang. Bagiku pernikahan itu, sesuatu yang harus dipikirkan semua aspeknya. Ekonomi, cinta, psikis, sosial, semuanya harus dipertimbangkan. Berada di lingkungan (tak semuanya) yang kehidupan pernikahannya tidak sempurna membuatku berpikir untuk menikah. Belum lagi ketika harus melihat ada banyak yang sudah menikah puluhan tahun harus mengakhiri pernikahan mereka hanya karenan alasan “Kita berbeda prinsip” .

Tapi i believe someday, i’ll getting married...yeah someday....^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar