Tak terasa sudah di penghujung bulan pertama di tahun 2012....Waktu terasa begitu cepat berlalu, begitu banyak hal yang terjadi di selang 31 hari pertama di tahun ini.
Awal tahun diawali dengan banyaknya kerjaan karena adanya event internasional Asean Tourism Forum. Seluruh konsentrasi tercurah di acara pertemuan menteri-menteri pariwisata se ASEAN. Makan saja terasa susah karena padatnya kegiatan. Lantaran event ini pula, harus melewatkan moment sakral saat keponakanku menerima Sakramen Baptisan...menyesal sudah pasti, tapi inilah pekerjaan yang aku pilih....Tapi syukurlah event ini sukses...
Januari berakhir, tanpa terasa sudah sembilan bulan melewatkan hari tanpa Papa...Meski masih terasa berat, tapi sudah mulai terbiasa tanpa ada Papa. Misalnya saja, kalau pulang liputan tengah malam, terpaksa harus pulang menggunakan taksi atau memilih tidur di kantor. Begitu juga kalau liputan pagi-pagi, harus berangkat lebih awal karena tak ada lagi yang mengantarkan....Tapi terkadang rasa kangen Papa masih saja menghampiri. Kalau sudah begitu air mata pun tak mampu dibendung lagi......
Januari ini, harus kehilangan adik pemuda Garry Tatemba. Yah Garry pergi menghadap Tuhan. Ini memang yang terbaik untuk Garry..... Rest in Peace dear friend....
Di bulan ini juga, ketika harus melawan hati nurani saat melihat orang nomor satu merayakan ulang tahun dengan menghabiskan dana ratusan juta bahkan mungkin menyentuh angka miliaran. Padahal masih ada masyarakat miskin yang entah di hari itu mereka mendapatkan makan atau memiliki tempat untuk menyandarkan kepala mereka saat tidur....
Yah....My January yang penuh dinamika....Terima Kasih Tuhan penyertaanMu selama 31 hari ini..
Awal tahun diawali dengan banyaknya kerjaan karena adanya event internasional Asean Tourism Forum. Seluruh konsentrasi tercurah di acara pertemuan menteri-menteri pariwisata se ASEAN. Makan saja terasa susah karena padatnya kegiatan. Lantaran event ini pula, harus melewatkan moment sakral saat keponakanku menerima Sakramen Baptisan...menyesal sudah pasti, tapi inilah pekerjaan yang aku pilih....Tapi syukurlah event ini sukses...
Januari berakhir, tanpa terasa sudah sembilan bulan melewatkan hari tanpa Papa...Meski masih terasa berat, tapi sudah mulai terbiasa tanpa ada Papa. Misalnya saja, kalau pulang liputan tengah malam, terpaksa harus pulang menggunakan taksi atau memilih tidur di kantor. Begitu juga kalau liputan pagi-pagi, harus berangkat lebih awal karena tak ada lagi yang mengantarkan....Tapi terkadang rasa kangen Papa masih saja menghampiri. Kalau sudah begitu air mata pun tak mampu dibendung lagi......
Januari ini, harus kehilangan adik pemuda Garry Tatemba. Yah Garry pergi menghadap Tuhan. Ini memang yang terbaik untuk Garry..... Rest in Peace dear friend....
Di bulan ini juga, ketika harus melawan hati nurani saat melihat orang nomor satu merayakan ulang tahun dengan menghabiskan dana ratusan juta bahkan mungkin menyentuh angka miliaran. Padahal masih ada masyarakat miskin yang entah di hari itu mereka mendapatkan makan atau memiliki tempat untuk menyandarkan kepala mereka saat tidur....
Yah....My January yang penuh dinamika....Terima Kasih Tuhan penyertaanMu selama 31 hari ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar